Rabu, 12 Juni 2024

Nasullah Melantik Pejabatan Fungsional di Lingkup PKH

BPMSPNews - Jakarta (12/6) bertempat di Gedung C Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), telah dilaksanakan pelantikan pejabat fungsional di lingkup Ditjen PKH. Acara pelantikan ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc.

Dirjen PKH Melantik Bondan Dwinarto, S.Pt Sebagai Pengawas Mutu Pakan Muda

Pelantikan dilakukan secara hibrid, yakni melalui metode daring dan langsung di tempat, guna memastikan partisipasi dari berbagai lokasi. Dalam pelantikan ini, salah satu pejabat yang dilantik adalah Bondan Dwinarto, yang kini resmi menjabat sebagai Pengawas Mutu Pakan Muda dari Balai Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Pakan (BPMSP) Bekasi.

Pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen Ditjen PKH untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik di sektor peternakan dan kesehatan hewan. Diharapkan dengan pelantikan ini, kinerja Ditjen PKH semakin optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Acara pelantikan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian ucapan selamat dari seluruh peserta yang hadir baik secara langsung maupun virtual. Pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab baru mereka, serta terus berkontribusi positif bagi kemajuan sektor peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia (ftw).

Senin, 10 Juni 2024

Kementan Dorong BBPTU-HPT Baturraden sebagai Center of Excellence Persusuan Nasional

BPMSPNews - Banyumas (10/6)  Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendukung Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden sebagai Center of Excellence persusuan nasional. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, dalam kunjungannya bersama Tenaga Ahli Menteri Pertanian bidang Hilirisasi Peternakan Ali Agus dan Programme Management Advisor to The Minister, Christopher John Summers.

               Dirjen PKH Nasrullah di Kandang Sapi Perah BBPTU-HPT Baturaden                          

"BBPTU-HPT Baturraden harus berinovasi tentang persusuan yang menjadi pusat perhatian terkait pengorganisasian sapi perah disini, sehingga menjadi center of excellence persusuan nasional," ujar Nasrullah saat melakukan peninjauan ke BBPTU-HPT Baturraden.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kementan mempersiapkan BBPTU-HPT Baturraden untuk meningkatkan populasi ternak sapi perah, baik melalui pembiayaan APBN maupun kerjasama dengan pihak swasta.

Menyinggung rencana Gerakan Minum Susu untuk siswa, Nasrullah meminta BBPTU-HPT Baturraden agar terus mempersiapkan diri secara maksimal untuk mendukung apabila hal ini menjadi program persusuan nasional ke depan.

“BBPTU-HPT Baturraden harus mempersiapkan diri untuk simulasi dengan semua bentuk model yang aplikatif sehingga model ini nantinya dapat direkomendasikan untuk diterapkan di luar Pulau Jawa. Selain itu, hal penting yang perlu dipersiapkan adalah memastikan bahwa produk susu itu ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) dan terdaftar BPOM, halal, dan NKV-nya,” ujarnya.

Nasrullah menekankan pentingnya pendataan dan pemetaan terkait kebiasaan siswa mengonsumsi susu. Hal ini penting untuk mengetahui siswa yang sudah terbiasa minum susu, yang jarang, dan yang belum pernah minum susu sama sekali. Pihaknya juga akan melakukan simulasi pengiriman untuk memastikan produk yang dikirimkan tetap aman dan terjaga kualitasnya.

“Karena ini susu pasteurisasi, guna menghindari kerusakan produk, kami akan melakukan simulasi distribusi ke lokasi terdekat dan lokasi terjauh supaya diketahui kendala di lapangan,” tegasnya.

Ali Agus, Tenaga Ahli Menteri Pertanian bidang Hilirisasi Peternakan, menekankan pentingnya metode pelaksanaan yang mampu meminimalkan risiko serta penanganan dalam menghadapi persoalan ke depan. Menurutnya, pengawasan dan pendampingan sangat penting untuk memitigasi risiko-risiko yang bisa menimbulkan masalah.

“Oleh karena itu perlu ada quality control, standart operational procedure (SOP), dan pengorganisasian, mulai dari pemerahan, penyimpanan, pasteurisasi, pengemasan, sampai dikonsumsi harus jelas siapa penanggung jawabnya dan harus disiplin serta benar dalam melakukannya,” katanya.

Christopher John Summers, Programme Management Advisor to The Minister, menekankan pentingnya quality control dan quality assurance untuk memastikan bahwa kualitas produk sudah sesuai dan memenuhi semua standar kualitas serta memastikan mulai dari produksi hingga pengiriman tidak ada masalah sampai diterima dengan baik oleh siswa.

“Kita harus jamin kualitas itu sampai diminum, jika perlu di uji sampling secara random sisa minuman susu untuk diperiksa bahwa benar-benar aman,” tuturnya. Selain itu, perlu diperhatikan masalah psikologis dan laktosa intoleran yang harus diatasi.

Dirjen PKH Nasrullah Bersama Pj. Bupati Banyumas

Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, menyampaikan antusiasnya dan siap mendukung adanya Gerakan Minum Susu bagi siswa.

“Kami selaku pemerintah daerah siap mensukseskan apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah pusat. Secara teknis, saya akan tugaskan Asisten Daerah I yang akan mengorkestrasi satu tim untuk kemudian dibentuk terkait manajemen penyelenggaraannya,” harapnya saat menerima audiensi Dirjen Nasrullah, Tenaga Ahli Ali Agus dan Programme Advisor, Christopher di Kantor Bupati.

Selain melakukan audiensi dengan Pj Bupati Banyumas, Dirjen Nasrullah beserta tim juga melakukan audiensi ke Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Akhmad Sodiq. Rektor Unsoed menyampaikan dukungannya dan akan menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten untuk terlibat dalam pengembangan sapi perah dan Gerakan Minum Susu.(***)

Kamis, 06 Juni 2024

Mentan Amran Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban 2024 Aman dan Mencukupi

 BPMSPNews - Tangerang (6/6)  Jelang Hari Raya Kurban atau Idul Adha 1445 Hijriah, secara nasional, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menjamin ketersediaan hewan kurban aman dan mencukupi. Hal tersebut ia sampaikan usai meninjau lokasi kandang sapi hingga pabrik pakan mini milik penggemukan sapi PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) Farm Tangerang. 

Berdasarkan data Direktortar Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor, dengan ketersediaannya yang mencapai 2,06 juta ekor, maka ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga 88 ribu ekor. Berdasarkan data tersebut, Mentan Amran memastikan jumlah ketersediaan hewan kurban baik Sapi, Kerbau, Kambing maupun Domba untuk memenuhi kebutuhan nasional sangat mencukupi bahkan surplus.

“Persiapan kurban Insyaallah aman, cukup sampai kita Idul Adha nanti, saya sudah terima laporannya, dan aman, jumlahnya sangat cukup” Ungkap Mentan Amran.

Mentan Amran memastikan stok hewan kurban aman

Lebih lanjut Mentan Amran menyebut saat ini pihaknya aktif memonitor ketersediaan hewan kurban di seluruh daerah. Tidak hanya sisi ketersediaan, dirinya mengaku juga fokus memastikan dari aspek kesehatan. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Peternakan dan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, ia memastikan pihaknua telah melakukan berbagai langkah penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini. 

“Kami memastikan sertifikat kesehatan ternak yang dilalulintaskan sudah lengkap, memeriksa ear tag untuk menjamin ternak telah teregister dan kami menerjunkan petugas kesehatan hewan di kab/kota untuk melakukan pengecekan rutin di penampungan ternak” tuturnya saat mendampingi kunjungan Mentan Amran ke PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) Farm Tangerang. 

Sebagai informasi, PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) Farm Tangerang memiliki luas area 22,5 hektar, Kandang sapi, pabrik pakan mini berkapasitas 40 ton per hari, dan rencana pabrik pupuk, RPH, pabrik bakso, sosis, nugget, meat shop, serta cold storage.Bangunan kandang sapi PT. LSAJ memiliki kapasitas hingga 3.000 ekor dengan rencana perluasan hingga 10.000 ekor.(Humas Kementan)